617
Dokumen
551
SK Tri Dharma PT
1168
Total Akses Internal
814
Total Akses Publik

Secara garis besar, arsip bisa dikelompokkan menjadi dua, yakni Arsip Statis dan Arsip Dinamis. Kedua jenis arsip ini memerlukan pengelolaan sedemikian rupa sehingga arsip-arsip yang diciptakan dan dimiliki memiliki nilai dan manfaat tinggi. 

Menurut UU No. 43 tentang Kearsipan, pengelolaan arsip dinamis meliputi "proses pengendalian arsip dinamis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi penciptaan, penggunaan dan pemeliharaan, serta penyusutan arsip", sementara pengelolaan arsip statis merupakan "proses pengendalian arsip statis secara efisien, efektif, dan sistematis meliputi akuisisi, pengolahan, preservasi, pemanfaatan, pendayagunaan, dan pelayanan publik dalam suatu sistem kearsipan nasional."

Di kuartal ketiga tahun 2019, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman mulai melakukan uji coba pengelolaan arsip dinamis dengan memakai aplikasi Sistem Informasii Kearsipan Dinamis (SIKD) dari Arsip Nassional Republik Indonesia (ANRI) yang difasilitasi oleh UPT. Kearsipan Universitas Mulawarman. Sejak Januari 2020, SIKD Fisip Unmul diberlakukan secara resmi, yang menggantikan sistem persuratan dan pengarsipan pola lama/manual. Alamat domainnya: sikd.kearsipan.unmul.ac.id.  Secara sederhana bisa digambarkan bahwa ketika ada surat atau dokumen masuk, arsiparis Fisip Unmul akan mendigitalisasi dokumen tersebut lalu dikirim ke Dekan melalui aplikasi SIKD yang bisa diakses di jaringan Internet. Dekan kemudian mendisposisi secara online dan mengirimkannya ke yang diberi disposisi. Penerima disposisi juga membuka dokumen yang didisposisi secara online. Aplikasi SIKD FIsip Unmul diintegrasikan dengan What's App (WA) sehingga bila ada surat digital yang masuk (termasuk yang ke Dekan, yg dikirim oleh arsiparis) maka  penerima akan mendapat notifikasi pesan WA.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman adalah lembaga yang pertama kali menerapkan Sistem Informasi Kearsioan Dinamis (SIKD) di lingkungan Universitas Mulawarman.

 

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman